Sampurasun, apa kabar bray? Kumaha daramang? Rupanya hujan masih belum turun juga ya, cuaca masih kemarau, masih panas. Sepanas komparasi sepeda motor di tanah air beberapa waktu lalu. Memang selalu jadi trending topic tatkala blogger kondang dan tabloid nasional membahas komparasi sepeda motor. Apalagi jika yang dibandingkan motor pabrikan “H” dengan pabrikan “Y”. Seperti komparasi Sonic150, Mx King, Satria FU. Dilanjut dengan komparasi NVA dan All New CB150R. Sudah pasti terjadi perang argumen dari yang sopan sampai yang urakan.
Siapa lagi kalau bukan fbh dan fby yang selalu siap sedia perang urat syaraf, membela mati-matian produk yang disuka dan mem-bc habis-habisan produk seterunya. Satu pihak tidak terima dengan hasil komparasi karena produk yang dibela terkesan inferior. Sementara pihak lainnya merasa jumawa ketika produknya terlihat superior. Padahal dari hasil komparasi bedanya gak jauh jauh amat, beti alias beda tipis. Kalau ketemu di jalan siapa yang menang? Yang pasti tergantung nyali dan skill biker. Wong ts juga sering dikamplengi sama yang nyemplak matic walaupun udah pake motor sport.
Sejatinya komparasi itu untuk membandingkan keunggulan dan kekurangan masing-masing produk, yang selanjutnya bisa memberikan gambaran kepada calon konsumen produk mana yang punya value lebih untuk dibeli. Selanjutnya selera konsumenlah yang bicara. Produk yang terlihat superior belum tentu laris di pasaran, sudah banyak contohnya seperti CS-1, Ns200, Old cb150r dll. Jadi, bijaklajh dalam menyikapi hasil komparasi, tak perlu gontok-gontokan, bakar-bakaran. Toh dibayar juga enggak.
Aku mah apah atuh cuma ampas tahu
Handapasor 